Bid ask spread adalah salah satu dari sekian banyak istilah yang kerap kali dalam dunia trading. Kata bid sendiri mengacu pada makna penawaran, sedangkan ask mengacu pada makna permintaan. Sedangkan spread seperti yang Anda tahu merupakan selisih antara dua harga atau tarif.
Bagi seorang trader, bid ask spread adalah bukan sekedar istilah, tapi juga tentang bagaimana mereka akan menjalankan trading mereka. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut mengenai bid ask spread.
Mengenal Pengertian Bid dan Ask
Seperti yang Anda tahu, bid ask spread adalah sesuatu yang harus Anda kuasai sebelum terjun ke dalam dunia trading. Namun sebelum itu Anda tentu harus tahu terlebih dahulu apa itu bid dan ask.
Bid merupakan pesanan yang sudah terdaftar di dalam kolom “buy” yaitu di dalam order book. Ask merupakan pesanan yang sudah terdaftar di dalam kolom “sell” di dalam order book. Makna sederhananya, bid berarti beli sedangkan ask berarti jual.
Harga tawaran umumnya lebih tinggi dari harga penawaran. Nah, perbedaan antara bid dan ask inilah yang kemudian disebut dengan spread. Spread ini yang kemudian berubah menjadi keuntungan bagi hosting perdagangan.
BACA JUGA : Jangan Salah Pilih, Hanya DCFX Broker Trading Forex Terpercaya!
Pengertian Bid Ask Spread Adalah
Bid ask spread merupakan suatu kondisi dimana jumlah harga permintaan atas suatu aset lebih tinggi dari harga bid. Dengan kata lain, bid ask spread adalah perbedaan harga tertinggi yang sanggup dibayarkan oleh pembeli atas suatu aset dan juga harga paling rendah yang bisa diterima oleh penjual atas aset tersebut.
Anda harus paham bahwa ketika Anda akan membeli suatu aset, maka Anda kana mendapatkan harga permintaan. Sebaliknya, jika Anda akan menjual suatu aset maka Anda menerima harga penawaran.
Selain istilah bid ask spread, ada juga istilah bid ask depth. Istilah ini digunakan untuk mewakili volume kumulatif atas pesanan jual dan beli pada harga yang sudah ditentukan. Ask depth adalah volume kumulatif pada pesanan “jual” di harga yang sudah ditentukan atau justru lebih rendah. Sedangkan bid depth adalah volume kumulatif pada pesanan “beli” sesuai harga atau lebih tinggi.
Bid ask spread sendiri bisa dianggap sebagai ukuran penawaran serta permintaan pada aset tertentu. Sedangkan bid ask depth juga dapat memberikan dampak yang signifikan pada bid ask spread. Spread juga dapat meluas lebih signifikan apabila peserta yang melakukan limit order untuk membeli semakin sedikit. Akibatnya terbentuk harga beli yang jauh lebih sedikit.
Bid ask spread adalah sesuatu yang bisa berubah dan nilainya bisa berbeda. Hal ini karena bid ask spread melewati gejolak pasar atau periode likuiditas rendah. Hal ini bisa terjadi karena trader tidak mau membayar harga di luas batas tertentu. Begitu juga ketika penjual yang tidak mau menjual aset di bawah harga yang diharapkan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa bid ask spread adalah perbedaan harga tertinggi yang sanggup dibayarkan oleh pembeli atas suatu aset dan juga harga paling rendah yang bisa diterima oleh penjual atas aset tersebut, namun nilainya juga bisa berubah.
BACA JUGA : Manfaat Memilih Broker Trading Profesional yang Sudah Terdaftar Resmi
