Apa itu Floating Spread dan Apa Kelebihannya

Apa itu floating spread? Dalam dunia trading Anda tentu sudah mengenal istilah spread, yaitu sebuah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tentang selisih harga antara harga bid dan ask. Dalam prakteknya, ada beberapa jenis spread yang biasa digunakan oleh para broker, diantaranya fixed spread, zero spread dan floating spread (spread mengambang).

Bagi para trader pemula atau yang memiliki modal sedikit, zero spread memang masih menjadi idola. Namun bagi para trader yang sudah profesional, umumnya mereka akan lebih senang menggunakan spread floating atau spread mengambang. 

Apa Itu Floating Spread?

Floating spread dalam forex sering juga dikenal dengan istilah spread mengambang. Disebut demikian sebab nilai dari spread ini selalu berubah mengikuti fluktuasi harga pasar atau volatilitas. Ketika volatilitas meningkat, maka secara otomatis spread juga ikut melonjak, begitu juga sebaliknya. 

Yang perlu trader pahami, biasanya spread floating akan naik pada jam-jam tertentu. Seperti misalnya ketika pembukaan sesi market atau ketika muncul berita-berita penting yang mengandung sentimen ke pasar. 

Pemilihan floating spread lebih cocok untuk Anda yang melakukan aktivitas trading jangka panjang. Sebab dengan memilih floating spread ini Anda bisa masuk dan keluar ketika kondisi spread sedang rendah-rendahnya. Pemilihan spread floating sebaiknya tidak dipilih jika Anda merupakan daily trader atau lebih senang melakukan scalping. 

BACA JUGA : Apa Itu Leverage pada Forex? Panduan Trading di 2022

Kelebihan Floating Spread atau Spread Mengambang

Memilih untuk menggunakan floating spread tentu memiliki beberapa keuntungan atau kelebihan. Adapun kelebihan yang dimiliki floating spread antara lain:

  • Umumnya harga yang ditetapkan oleh broker floating spread lebih kecil jika dibandingkan dengan fixed spread. 
  • Ketika Anda melakukan trading disaat kondisi pasar sedang normal atau tidak ada isu atau berita penting, maka Anda berkesempatan mendapatkan untung lebih besar. Hal ini karena setiap melakukan open posisi maka Anda akan dikenakan spread yang cukup ketat. 
  • Pemilihan floating spread cocok untuk trader yang melakukan trading untuk pair EUR/USD, sebab pada jenis spread ini umumnya hanya diberlakukan spread di bawah 2 pip atau bahkan ada juga yang menerapkan spread 0.6 pip saja. 

Kekurangan Floating Spread atau Spread Mengambang

Meski memiliki kelebihan, floating spread juga memiliki beberapa titik kelemahan diantaranya:

  • Floating spread akan sangat berpotensi melebar jauh ketika tiba-tiba muncul berita penting yang memiliki sentimen pada pasar. Memang tidak semua berita mampu mempengaruhi pelebaran spread, namun terkadang berita sensitif juga bisa melebarkan spread hingga diatas 20 pip.
  • Ketika Anda menentukan stop loss yang terlalu dekat, maka Anda kemungkinan besar akan terkena efek spread ini. 

Itulah pengertian mengenai apa itu floating spread dan apa saja kelebihannya, mana jenis spread yang jadi pilihan Anda? Tertarik belajar Trading dan menggunakan akun demo trading, DCFX tempatnya!

BACA JUGA : Pengertian Bid Ask Spread Adalah

0 I like it
0 I don't like it

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *