Yuk Ketahui Pengertian Indikator Ichimoku Cloud, Cara Menggunakan dan Membaca Disini!

Indikator Ichimoku Cloud

Sudahkah Anda tahu apa itu indikator Ichimoku cloud? Jika belum pastikan Anda scroll artikel ini sampai habis ya! Untuk bisa trading dengan maksimal bahkan menguntungkan penting bagi Anda memahami berbagai macam indikator dalam trading. Salah satu indikator yang harus Anda ketahui adalah Ichimoku Cloud. Indikator yang satu ini merupakan analisis teknik yang all in one atau serbaguna yang diciptakan oleh jurnalis Jepang bernama Goichi Hosoda di tahun 30-an dan pertama kali diluncurkan pada tahun 1969. Lalu apa itu yang dimaksud dengan Indikator Ichimoku Cloud, cara membaca dan menggunakannya? Yuk simak!

Pengertian Indikator Ichimoku Cloud

Apa itu indikator Ichimoku Cloud? Yang dimaksud dengan indikator ichimoku cloud adalah indikator teknis yang biasanya digunakan untuk membaca pasar crypto, Forex maupun pasar saham.  Grafik pada Ichimoku Cloud ini terdiri dari lima garis yang berbeda yang memberikan gambaran umum tentang price action, dua garis lainnya membentuk area berbayang yang sering disebut dengan Ichimoku Cloud atau awan.

Cara Membaca Indikator Ichimoku Cloud

Setelah Anda mengetahui apa itu Ichimoku Cloud penting bagi Anda untuk tahu bagaimana cara menggunakan Ichimoku Cloud tersebut.  Setiap komponen Ichimoku akan mempresentasikan aspek tertentu seperti price action yang bisa dihitung. Anda harus bisa membaca garis indikatornya lebih dahulu. Pastikan Anda bisa membaca garis indikator dengan baik seperti berikut ini:

  • Garis dasar.  Garis yang satu ini disebut dengan Kijun Sen yaitu haris jangka panjang yang dihitung sebagai rerata paling tinggi dan rendah untuk 26 periode.
  • Konversi. Disebut juga dengan garis Tenkan-Sen yaitu garis jangka pendek yang mewakili rerata tinggi dan terendah untuk 9 periode.
  • Rentang terlambat. Merupakan garis rentang terlambat dan mewakili penutupan 26 periode sebelumnya. Garis ini akan membandingkan pergerakan harga dengan pergerakan 26 periode yang sebelumnya.
  • Rentang utama A, menjadi indikator utama yang menentukan 26 periode yang mendatang.  Nilai indikator diperoleh sebagai titik tengah berdasarkan 26 periode terakhir.
  • Rentang utama B yang digunakan sebagai indikator utama yang bisa dihitung untuk 26 periode ke depan. Didasarkan pada 52 periode tertinggi dan 52 periode terendah..

Jika harga diatas Ichimoku Cloud, tren akan menjadi positif. Anda bisa memperkirakan tren negatif jika harga turun di bawah awan. Harga yang ada di dalam awan menjadi indikasi tren datar.

Cara Menggunakan Indikator Ichimoku Cloud

Anda harus bisa menentukan arah trend. Anda bisa menggunakan sinyal garis konversi dan garis dasar.  Tren yang berlawanan diantisipasi dengan garis dasar diatas garis konversi.

Selanjutnya tentukan sinyal bullish dan bearish.  Anda bisa melihat rentang utama A dan rentang utama B atau Anda bisa melihat posisi garis di grafik dan awan. Kemungkinan tren bullish muncul saat rentang utama A meningkat diatas rentang utama B. Bearish bisa diidentifikasi saat rentang utama A turun dan jatuh di bawah rentang utama B.

Nah, agar trading Anda bisa berjalan maksimal Anda bisa trading di DCFX, di pialang trading yang satu ini Anda bisa mendapatkan berita trading terbaru yang bisa Anda jadikan acuan sebagai trading, semoga informasi tentang Indikator Ichimoku Cloud ini bermanfaat bagi Anda dan jangan lupa bergabunglah bersama DCFX sekarang juga!

0 I like it
0 I don't like it

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *