Apa itu Indikator MACD dalam Trading & Cara Membacanya!

MACD indikator

Indikator MACD / Moving Average Convergence Divergence salah satu indikator yang sangat populer di Forex. Dibandingkan dengan indikator lainnya, MACD multifungsi sehingga bisa diandalkan alat bantu dalam beberapa jenis strategi trading. Akan tetapi, banyak pemula yang merasa kesulitan ketika pertama kali menggunakan MACD.  Nah, dalam artikel ini akan membahas apa itu indikator MACD dan bagaimana cara membacanya. Yuk simak sampai habis ya!

Pengertian

Apa itu yang dimaksud dengan indikator MACD? Indikator yang satu ini merupakan analisis teknikal yang diciptakan oleh Gerald Appel. MACD merupakan indikator yang bisa digunakan untuk mendeteksi apa itu jenuh beli dan jenuh jual caranya dengan melihat Moving Average jangka panjang dan pendek.

MACD sendiri memiliki 3 bagian, terdiri dari 2 garis dan 1 histogram. Dalam analisis MACD tersebut terdiri dari 3 elemen yaitu Signal Line yaitu berwarna merah yang bisa dihitung dari EMA dengan  rentang waktu 9 hari. Periode Signal Line bisa berubah.

Kedua, MACD Line garis dihitung dari pengurangan EMA selama 26 hari dan 12 hari. Periode bisa diubah sesuai preferensi. Terakhir, MACD Histogram yaitu grafik Bar MACD histogram bisa dihitung dari pengurangan nilai MACD line dengan signal line.

BACA JUGA : Banyak Banget Benefit Program Membership DCFX, Yuk Gabung!

Cara Membaca

Bagaimana cara membaca indikator MACD tersebut? Nah, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan seperti berikut ini:

  • MACD Line dan Signal Line

MACD merupakan indikator yang sifatnya adalah trend following. Nah, indikator ini digunakan untuk melakukan identifikasi perubahan tren. Pada umumnya tren yang satu ini tidak direkomendasikan dalam kondisi pasar yang bergejolak.

Indikator MACD memiliki fungsi menunjukkan tren yang sedang terjadi. Selain itu, MACD bisa digunakan untuk mengetahui kapan waktu Anda bisa menjual dan membeli. Untuk membacanya, Anda bisa memperhatikan signal line tersebut. Jika MACD line mampu menembus ke atas signal line, menandakan waktunya sangat tepat  untuk membeli pasar karena trend bullish sedang berlangsung.

Tidak hanya itu, jika MACD line menembus bawah signal menunjukkan waktu yang tepat bagi Anda untuk menjual karena trend sedang bearish.

Anda juga harus membaca indikator MACD terhadap nol. Cara membacanya jika nilai MACD positif di atas nol, itu artinya pasar bersifat bullish. Jika nilai MACD negatif di bawah nol sifat pasar adalah bearish.

  • MACD Histogram

Cara membaca kedua dengan menggunakan MACD histogram. Anda bisa menentukan langkah transaksi. MACD histogram didapatkan dari nilai MACD yang dikurangi signal line. Hasil grafik histogram merupakan grafik bar yang sangat fluktuatif di atas dan di bawah garis nol.  Cara menggunakan MACD histogram pun mudah. Jika MACD bernilai positif saat itu sangat tepat untuk membelinya.

Demikianlah indikator MACD yang bisa Anda gunakan saat trading, nah untuk memudahkan Anda dalam melakukan analisis trading Anda bisa mempercayakan trading Anda di DCFX, pialang / broker trading yang satu ini memberikan berita analisis harian paling update, Anda juga tidak perlu ragu karena DCFX sudah legal dan teregulasi resmi Bappebti, yuk bergabung bersama DCFX sekarang juga!

BACA JUGA : Memahami Apa Itu Broker Zero Spread!

0 I like it
0 I don't like it

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *